Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Jumat, 31 Mei 2013

ROH KUDUS, ROH PEMBELA KITA - Pdt. Apin

Roh Kudus adalah Roh Penolong yang diutus untuk kita memperoleh Pertolongan. Seringkali kita tidak dapat menolong diri kita sendiri, tangan kita ini lemah, tubuh dari debu dan tanah.


Roh Kudus juga disebut Roh Kebenaran, Roh Penghibur, Roh Pemberi Kuasa (memperlengkapi kita untuk melakukan perkara besar, tanda ajaib, mujizat), ROH PEMBELA (dalam kondisi kita).

Hari ini kita akan membahas peran Roh Kudus sebagai Roh Pembela kita.

Nas Alkitab: 
Roma 8:31-35, "Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?"

Perhatikan ayat 34, Kristus Yesus menjadi Pembela bagi kita di Surga, Ia memberikan Roh-Nya, Roh Kudus sebagai Pembela kita di Bumi. Jadi ada hubungan yang sangat erat antara apa yang terjadi di Surga dan Bumi.

I. Bukti bahwa Allah Pembela Kita

A. Tuhan Yesus sudah mati bagi kita di kayu salib, untuk membenarkan, mengampuni, melepaskan, membebaskan, menggantikan kita untuk mati, supaya kita diselamatkan, diberkati, mendapat bagian dalam Kerajaan Tuhan. Ini sudah amat sangat lebih dari cukup.

B. Tuhan Yesus sudah bangkit bagi kita. Banyak tokoh Pembela generasi seperti Mahatma Gandhi, tapi sampai ia meninggal umur 80-an, ia selesai dan tidak bisa lagi menjadi Pembela. Tapi Tuhan Yesus Ia bangkit untuk terus menjadi Pembela kita.

C. Tuhan Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Ia menjadi Pembela kita karena Ia memiliki Otoritas (Kuasa) atas Segala Sesuatu.

II. Syarat-Syarat Kita Memperoleh Pembelaan Tuhan

A. Ayat 31, Allah di Pihak Kita. Bagaimana kita harus hidup supaya Allah di pihak kita? Hidup benar sesuai Kebenaran Firman Allah. Jangan heran banyak orang Kristen tapi tidak mengalami pertolongan dan pembelaan Tuhan, karena ia hidup di luar Kristus.

Seorang hakim memiliki 9 anak, ia kedapatan salah satu anaknya tertangkap basah kena narkoba. Ia mengalami kesulitan sebagai hakim yang mengerti hukum dan sebagai ayah. Allah pun mengalami Kesulitan (Susah hati) apabila kita hidup di luar Hukum Tuhan.

B. Percaya penuh kepada Allah, Jangan Ragukan Dia, Miliki Iman yang Besar bahwa Allah sangat Mengasihimu, Rindu membawa engkau melihat hal-hal yang besar, go to the next level. Karena tidak mungkin Allah tidak menolong kita sedangkan nyawa-Nya sendiri saja Ia berikan.

C. Ayat 33, Jadilah Orang-orang Kristen Pilihan (Punya Karakter Pilihan). Kita dipilih dari milyaran manusia di bumi, Allah memilih kita untuk diselamatkan, ini kesempatan yang sangat istimewa. Maka, jangan jadi orang Kristen yang biasa-biasa, Jadilah Orang Kristen yang tidak biasa, yang sungguh-sungguh, Rajin baca Alkitab, Berdoa Berpuasa, Layani Tuhan dengan Segenap hati kekuatan.

Anak Tuhan yang sungguh-sungguh saja hampir-hampir tidak diselamatkan, Pendeta besar yang sungguh-sungguh saja bisa jatuh, apalagi yang tidak sungguh-sungguh dan hidup tanpa Allah.

Sekaranglah kesempatan untuk memperbarui hidupmu, kalau masih ada yang menegur bersyukur, karena bila sudah mati tidak ada yang bisa diubah lagi.

Jadilah Orang Kristen Pilihan !!!
Jadilah Orang Kristen yang Berbeda !!!
Jadilah Orang Kristen yang Radikal !!!
Sungguh-Sungguh !!!

III. Kapan Saat-Saat Tuhan Membela Kita

"Pak, saya sudah hidup sungguh-sungguh sama Tuhan, tapi kapan Pembelaan Tuhan datang?"

Ayat 35, Kapanpun dan dalam situasi apapun Allah tetap membela kita, 7 situasi lambang kesempurnaan pembelaan Tuhan (dalam situasi apapun) :

1. Dalam penindasan

Orangtua Pdt. Apin, Mamanya mengalami penindasan, 6 tahun tidak punya anak, ia disiksa oleh mertuanya supaya akhirnya ia akan minta cerai, lagi buat sambal uleg ditaruh di mata, mata Mamanya 3 minggu sakit sekali bengkak. Sehari-hari, tinggal di rumah kongsian dengan 12 kamar, Mama harus mengurus seluruh kegiatan rumah tangga untuk keluarga besar, masak untuk 40 orang, tumbuk beras dengan alu, nyuci pakaian, karena ia tidak punya anak, mau apa lagi? Sehingga ia harus mengerjakan semua itu. Suaminya lari ke judi. Siapa pembelanya? Suami? RT? Keluarga Besar? Tidak ada. 

Tapi Tuhan melihat semua penindasan itu, Tuhan membela. Tahun ke 7 punya anak, ke 8, ke 9, 10, 11, ... 17 (sampai punya 11 anak, Pak Apin anak ke 9)

2. Kesesakan 

Badai kehidupan, masalah, sakit penyakit, tantangan hidup, situasi apapun yang menimbulkan kesesakan. Dengar Baik, Engkau punya Allah, Allah Pembelamu. 

3. Penganiayaan

Siapa disini yang mengalami penganiayaan? Banyak orang yang tidak dianiaya ditindas saja bisa putus asa sendiri. Lihatlah usaha Martin Luther King untuk membela kaum berkulit hitam untuk memperoleh kesamaan hak dengan kaum berkulit putih. Ia mengalami dipenjara 20x, disiksa aniaya 4x, tapi lihat Tuhan membelanya, sekarang sudah tergenapi kesamaan hak, bahkan Presiden Amerika orang kulit hitam, Obama. Umur 39 tahun Marin Luther King meninggal, umurnya pendek tapi kualitas hidupnya mengubah banyak hal. Dibanding orang yang umur panjang tapi tidak berkualitas dalam hidupnya bahkan menyusahkan orang lain. 

4. Kelaparan 

Pernahkan saudara kelaparan? Kalau Tuhan berkati, jangan lupa menyalurkan berkat untuk orang-orang di pedalaman, untuk mereka yang kesusahan. 

Keluarga Pendeta kelaparan, anak-anak sudah minta makan terus, Suami menyuruh Istrinya menyiapkan makan, ia menurut sediakan piring-piring kosong di meja makan, mereka duduk berdoa berderai air mata minta sama Tuhan, amin. Lalu, ada burung terbang dan maaf membuang kotoran pas di piring Pendeta. Tapi karena ia penuh dengan Tuhan, ia tidak marah (apa yang terjadi kalau kita marah-marah dan berpikir koq berdoa malah Tuhan kirim kotoran?) Pendeta itu suruh istrinya ke dapur cuci piringnya, waktu dicuci ternyata burung itu membawa batu-batu permata, dijual ke pasar memperoleh makanan kecukupan kebutuhan pokok hingga bulanan.

5. Ketelanjangan

Zaman Hitler orang Yahudi yang hamil ditelanjangi, ditaruh diatas meja, dan ditusuk perutnya sehingga matilah Ibu dan anaknya. Tapi Allah tetap pembela yang agung, Hitler merosot dari kedudukannya. 

6. Bahaya

John Newton mengalami badai 9 jam, ia tidak bisa apa-apa lagi dan berteriak kepada Tuhan, "Tuhan bila Engkau mau menghentikan badai dan menyelamatkan hidupku, aku akan menyerahkan seluruh hidupku kepada-Mu" 

Tuhan menghentikan badai, pertolongan dan pembelaan Tuhan turun ketika ada Pertobatan sungguh-sungguh. Dari situlah lahir lagu "Amazing Grace"

Ketika ia sudah mulai tua, ia bilang "aku ini pelupa, tapi satu hal yang tidak pernah aku lupakan, aku ini orang berdosa, Tuhan Yesus menyelamatkan dan mengubah hidupku."

7. Pedang

Kematian. Di China semakin ditekan orang-orang yang mengikut Tuhan Yesus, semakin berkembang setiap harinya ada 35.000 orang yang bertobat. Semakin ditekan tapi mereka semakin teguh dalam Tuhan.

Pada zaman kekaisaran Nero, Blandina gadis cilik 9 tahun, disiksa, dianiaya, dicambuk, dibakar, ditombak, ia mati.

Mana pembelaan Tuhan?

Pembelaan Tuhan bukan berarti selalu kita harus lepas dari sebuah situasi, tapi Dampak / Hasil yang didapat setelah itu.

Banyak orang-orang Kristen lainnya yang tidak sungguh-sungguh, melihat keteguhan Blandina yang kecil, mereka putuskan kita yang dewasa pun bisa, mereka mati martir dibakar ter pembuat aspal.

Dari kesaksian itu sampai orang-orang yang tidak mengenal Tuhan pun bertobat, siapakah Yesus itu? Ribuan orang bertobat. 

Inilah Pembelaan Tuhan.

Lagu: Yesus Kaulah Pembelaku.

Yesus Kaulah Pembelaku,
Pada Siapa Aku Harus Takut,
Yesus Kaulah Perlindunganku,
Ku Tak Gentar Menghadapi Musuh.

S'karang Tegaklah Kepalaku,
Hadapi Lawanku,
Yang Berada di Sekelilingku.
dan Mulutku Memuji,
Bermazmur BagiMU,
Bersorak bagi KebesaranMU.


Bersorak bagi kebesaranMU,
Bersorak bagi kebesaranMU.

------------

Tuhan Yesus Memberkati. 

Khotbah Minggu, 26 Mei 2013 
GBI Tampak Siring, Jakarta



Senin, 20 Mei 2013

PASSION - Ps. Sandra Neir

(Ketahui Cita-Citamu, Ikuti, Mimpikan, Hidupi)


Kita semua harus hidup dengan suatu semangat juang untuk mencapai cita-cita = Passion, tapi ada alasan meskipun kita memiliki semangat tapi kita tidak bisa mencapainya, yaitu apabila kita membiarkan keterbatasan menghalangi kita.

Efesus 5:15-19, "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati."

Rasul Paulus menulis surat ini pada waktu ia sedang ditawan di Roma, ± 64 tahun setelah Tuhan Yesus mati di kayu salib. Ia bilang waktu-waktu itu adalah jahat, kalau kita renungkan bila waktu itu saja disebut jahat, apalagi waktu-waktu sekarang ini.

Pertempuran antar bangsa, suku, kekerasan anak, korupsi, betapa hidup ini dianggap tidak berharga, dan sebagainya. Kalau pada waktu itu saja Paulus berkata agar kita hidup sebagai orang-orang bijaksana karena waktu-waktu ini adalah jahat, apalagi sekarang.

Hidup harus punya visi, tujuan, waktu berlalu sangat cepat dan tidak akan menunggu saudara, pergunakan waktumu ketika kesempatan-kesempatan itu muncul, hidup dengan cerdik.

Matius 6:33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." 

"Dahulu" menunjukkan urutan:
1. Kerajaan Allah
2. Kebenarannya (cara Allah melakukan sesuatu, karena kita manusia sering menggunakan cara kita sendiri, padahal kita harus menegaskan bahwa agenda Tuhan harus menjadi prioritas utama dalam hidup kita, maka kita mulai bergerak dalam "passion" yang dari Tuhan.

Tuhan dan Saudara sudah bisa menjadi mayoritas, Bila Allah dipihakku siapakah lawanku?

Filipi 2:5, "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus"

Biarlah pikiran Kristus harus ada di dalam setiap orang yang sudah lahir baru. Hamba Tuhan bisa saja mendoakan agar saudara memiliki pikiran Kristus, tapi yang terpenting saat saudara secara pribadi memutuskan untuk membiarkan pikiran Kristus menguasai kita.

Banyak orang tidak menyukai perubahan (banyak dari kita sudah nyaman dengan cara yang biasa kita lakukan), padahal perubahan sangat diperlukan seiring dengan waktu dan perkembangan zaman.

Untuk mendapatkan "passion" kita, kita harus:
1. Mengalahkan rasa takut
2. Keinginan untuk mencapai goal / tujuan itu harus jadi yang utama dalam pikiran kita
3. Merencanakan, bertindak

Kerinduan adalah suatu semangat yang begitu kuat dalam hati kita untuk mencapai sesuatu, miliki kerinduan (hasrat) yang benar.

Mari kita lihat 2 Pribadi :

1. Tuhan Yesus Kristus (Passion yang benar)

Mengapa Ia mau lahir ke dunia? Ia datang untuk memenuhi kehendak Allah Bapa. Inilah "passion" - Nya, ketika Ia melihat sekelompok orang banyak menanti-nantikan Dia, Ia penuh belas kasihan. Dalam 3.5 tahun, Ia bisa menyelesaikan pelayanan-Nya. Saat di dunia, Ia sama dengan kita memiliki tubuh jasmani yang merasakan kelelahan yang sama, tapi "Passion" Nya membuat Ia bisa menyelesaikannya.

Jangan takut untuk bermimpi besar,
Jangan berhenti pada bermimpi,
Wujudkan mimpi Anda dengan kerja keras
Mulai bermimpi, berpikir, bergerak, berusaha hingga tercapai

Yohanes 4:3-7,  "Ia pun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. Ia harus melintasi daerah Samaria. Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."

Mengapa Tuhan Yesus mau rela bersusah-susah sengaja mutar lewat Samaria dulu sebelum ke Galilea? Karena Ia harus melayani perempuan Samaria itu. Itulah "passion" Tuhan, jiwa-jiwa berharga untuk mendapatkan keselamatan, meskipun 1 jiwa. Padahal waktu Tuhan Yesus sampai di sumur itu, ia lelah dan haus, tapi ketika Ia melihatnya, Ia lupa akan keadaan fisiknya, Ia begitu bersemangat besar bahwa inilah kesempatan besar dan tidak boleh terlewatkan untuk menginjil dan melayani perempuan Samaria itu.

Perempuan Samaria itu dipulihkan dan menanamkan benih Injil di daerah Samaria kepada semua orang yang dijumpainya. Sehingga waktu beberapa waktu kemudian, Samaria menjadi daerah yang sudah siap untuk dituai.

Semangat daya juang itu bisa menular kepada orang lain.

2. Delila (Passion yang salah)

Mengapa Delila dapat membuat banyak pria ingin mendekatinya? Begitu banyak citra buruk tentang Delila (genit, suka menggoda, dll).

Delila juga punya hasrat "passion" yang luar biasa untuk membunuh Samson. Ia adalah Jenderal perang Israel. Delila adalah mata-mata bangsa Filistin (musuh Israel). Delila diberi imbalan sangat besar untuk mencari tahu rahasia kekuatan Samson.

Hakim-hakim 16:1, Samson sudah sering menghampiri banyak perempuan, tapi kenapa Samson ingin menghampiri Delila? Bukan karena kecantikan Delila, tapi karena ada Passion (semangat) tertentu yang ada di Delila yang menarik Samson.

Delila sering memuji Samson. Setiap manusia pada dasarnya senang dipuji, karena Tuhan kita adalah Tuhan yang juga senang menerima pujian dari kita. Keempat kalinya Delila tanya ke Samson apa rahasia kekuatannya? Akhirnya Samson jatuh dan memberi tahu rahasia kekuatannya pada rambutnya. Delila berhasil memperoleh passion - nya. 

Passion (Semangat daya juang) dan Tekad adalah hal yang berkaitan. 

Kesimpulan : 

Kata kunci dari khotbah hari ini "Passion" (daya juang) = orang yang punya daya juang entah akan hal yang baik atau buruk akan berhasil. Tapi jangan jadi orang seperti Delila yang memiliki passion yang salah, tapi milikilah tekad dan daya juangnya untuk mencapai Kehendak/Mimpi-Mimpi Tuhan dalam hidup kita.

Apakah kita memiliki mimpi itu?
Beranikah?
Apa yang sudah saudara lakukan?

Passion without work is zero

⌣̊┈̥-̶̯͡»̶̥✽̶ GOD BLESS YOU ⌣̊┈̥-̶̯͡»̶̥✽


Khotbah Minggu, 19 Mei 2013
GBI Baranangsiang



Rabu, 15 Mei 2013

Peperangan Rohani (Bahan Cool) - Ibu Enny


Wahyu 12:12, " Karena itu bersukacitalah,  hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya,  celakalah kamu, hai bumi dan laut!  karena Iblis telah turun kepadamu,  dalam geramnya yang dahsyat,  karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat." 


Setiap orang jangan tinggal diam, semua harus masuk ke area peperangan rohani, karena kita harus meraih janji-janji Tuhan sepenuhnya dan naik ke level yang lebih tinggi.

Kenali siapa musuh-musuh kita

Efesus 6:11-12, "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."

Ada kalanya kita tidak menyukai seseorang dan membenci orangnya (entah saudara, pegawai, teman, dll), padahal yang harus kita perangi adalah kuasa yang menguasai orang tersebut. Bukan orang nya. 

Hari Tuhan sudah semakin mendekat, oleh karenanya iblis semakin gencar berupaya. Lakukan Peperangan rohani melalui Doa-doa dan Pujian Penyembahan yang lebih dahsyat lagi. 

Berikan Doa, Pujian dan Penyembahan yang benar, dengan segenap hati kepada Tuhan.
  1. PEPERANGAN MEREBUT KEMBALI APA YANG DICURI IBLIS
  2. PEPERANGAN UNTUK MEREBUT JIWA-JIWA AGAR BANYAK DISELAMATKAN
  3. PEPERANGAN UNTUK DAPAT MELIHAT KEBENARAN
Iblis berupaya mencuri :
  • jiwa-jiwa (mereka yang belum percaya, mereka yang sudah mulai mundur dalam Tuhan), 
  • sukacita dan pengharapan dalam orang-orang percaya, 
  • berkat-berkat rohani yang membuat seseorang bertumbuh dalam Tuhan, taat dan menjadi orang-orang yang berkenan kepada Tuhan.
Berperang agar kita bisa melihat Kebenaran. Orang-orang disekitar kita juga akan melihat kebenaran Tuhan.

Kalau kita tidak masuk peperangan, bisa kena tembak iblis. Dalam peperangan juga bisa saja kena tembak iblis, tapi terus berperang, Tuhan pasti memberikan kemenangan. 

Saling mendoakan satu sama lain dalam peperangan


Efesus 6:18,  "dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus"

Doakan para pemimpin yang berjaga-jaga di garis depan. KIta harus tetap berjaga-jaga dan saling membutuhkan doa-doa satu sama lain.

Kalau kita melakukan segala sesuatu jangan dengan kekuatan sendiri, lakukan dengan KUASA ALLAH dalam peperangan

2 Korintus 10:5, "Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus"

Melalui Doa Fajar juga banyak pribadi dipulihkan, ditegur Tuhan, diberi mimpi, penglihatan, Tuhan memakai orang-orang yang mau taat, yang dianggap bodoh, Tuhan banyak memulihkan dan berbicara. 

Hati-hati terhadap kemunafikan. Lain di hati lain di mulut.

Untuk dapat pemulihan seutuhnya, hati kita harus bersih, Tuhan akan membongkar hal-hal yang belum benar, Tuhan kasih pernyataan-pernyataan, tapi responnya adalah masing-masing kita bagaimana mau taat tidak.

Yakobus 4:7-8A, "Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu."

Tuhan Yesus Memberkati.

Senin, 13 Mei 2013

Firman Penghiburan (Menghadapi Kehilangan Orang Terkasih) - Pdt. Suparman Gunara


 


KAU BERFIRMAN (Welyar Kauntu)
Apapun yang terjadi dalam hidupku ini

Tak pernah kuragukan kasihMu Tuhan
Lewat gunung yang tinggi, Dalam lembah yang curam
Tak pernah kuragukan janjiMu Tuhan

Reff:
Kau berfirman dan sembuhkanku, Kau bersabda dan s'lamatkanku
Tiada yang mustahil bagiMu, Yesus kupercaya padaMu


HATIKU PERCAYA (Edward Chen)

Saat ku tak melihat jalanMu, Saat ku tak mengerti rencanaMu
Namun tetap ku pegang janjiMu, Pengharapanku hanya padaMu

Reff :
Hatiku percaya, hatiku percaya, Hatiku percaya, s'lalu ku percaya

Penghiburan

2 Korintus 5:1 berkata, "Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia."

Kalau Tuhan mau memanggil seseorang, tidak ada yang dapat menahan. Tuhan tahu yang terbaik, hal itu berarti rumah kita di surga sudah siap. Tubuh fisik ini harus dibongkar agar dapat diganti tubuh kemuliaan.

Memang ditinggal oleh orang yang kita cintai itu berat, tapi Tuhan tahu yang terbaik. 

Mereka yang dipanggil duluan saat ini berada di suatu tempat, yang disebut Firdaus, sampai nanti sangkakala berbunyi Tuhan Yesus datang kedua kali.

1 Tesalonika 4:15-17, "Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan."

Seringkali kita berdoa sama Tuhan minta kesembuhan dan berkat-berkat supaya hidup kita enak, tapi yang terpenting bagi Tuhan adalah kekekalan. Tidak semua doa dijawab oleh Tuhan. Doa yang pasti dijawab adalah Doa yang sesuai kehendak Bapa di Surga.

3 Jawaban Doa:
1. Ya (karena sesuai kehendak Bapa)
2. Tidak (karena meminta sesuatu yang bukan kehendak Bapa)
3. Tunggu (karena Bapa tahu yang terbaik sesuai dengan apa yang kita butuhkan, Tuhan itu baik, sebelum kita minta Tuhan sudah tahu, namun seringkali Tuhan ingin tahu dan menguji kita apakah kita serius dengan apa yang kita minta).

Dipanggil Tuhan tidak pandang tua atau muda, kita semua harus siap.  Setelah seseorang dipanggil Tuhan, ia sudah tidak ada hubungan lagi dengan dunia orang hidup. 

Yang harus diperhatikan adalah kita yang masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menjalani hidup. Bagaimana kita mengisi hari-hari hidup kita?

Terima Tuhan Yesus sungguh-sungguh (Ini lebih mudah kalau begitu terima langsung dipanggil, seperti penjahat yang berada di sebelah Salib Kristus, ia langsung berada di Firdaus).

Tapi kalau engkau terima Tuhan Yesus dan diberikan kesempatan untuk bernafas sampai sekarang, itu berarti kita harus melakukan kehendak Bapa, mengejar kekekalan.

Dengar Firman Tuhan, renungkan, lakukan. Alami sendiri pengalaman pribadi dengan Tuhan, betapa indah dan enaknya bila kita mengalami sendiri bukan hanya dari kata orang.

Karena banyak yang dipanggil tapi sedikit yang dipilih.

Berdirilah teguh, jangan goyah, giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan, karena kamu tahu bahwa jerih payahmu tidak sia-sia. Kumpulkan bagimu harta di surga. Apa gunanya kau memiliki seisi dunia ini kalau jiwamu binasa?

Yang terpenting adalah meninggal di dalam Tuhan. Ia melihat akhir hidup kita apakah kita tetap beriman kepada-Nya, bukan apa yang kita lakukan dulu. 

Pada hari penghakiman, (Matius 25) orang yang telah banyak menabur kebaikan untuk orang-orang lain lupa/ tidak ingat kapan Tuhan engkau haus dan kami memberimu minum? Dll

Sesuai Doa Bapa Kami berikanlah kami makanan kami pada hari ini yang secukupnya (bukan yang berlebih-lebihan), Tuhan tau kebutuhan saudara, kalau Tuhan kasih kelebihan untuk apa? Tuhan tuntut kita untuk memberi.

Tuhan tidak mau diduakan dengan uang, keterikatan kepada harta kekayaan seperti orang muda di Alkitab.

Yang paling terpenting adalah menuruti Firman Tuhan dan lakukan yang menjadi kehendak-Nya semasa kita hidup.

Tuhan bisa lihat hatimu, apakah engkau benar sungguh-sungguh mau ikut Tuhan atau tidak, apa masih mau main-main? Umur itu pendek.

Kau sekarang punya kekayaan, nama baik, jabatan semua itu ditinggalkan pada waktu engkau dipanggil. Yang terpenting adalah perbuatanmu melakukan kehendak Bapa.

Mari kita yang masih diberi umur oleh Tuhan, kita mengejar kekekalan, karena tidak ada yang dapat kita lakukan lagi apabila Tuhan sudah memanggil kita. 

Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Anda. Ia-lah Penghiburan dan Kekuatan kita. 

Whatever happens, keep being strong
(Apapun yang terjadi, tetaplah kuat)

Minggu, 12 Mei 2013

Just Like Jesus - Pdt. Danny Tumiwa


1 Yohanes 2:6, " Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."

Shalom! Tahun 2013 adalah tahun pemulihan seutuhnya (entering the next level). Dipulihkan seutuhnya berarti menjadi serupa dengan Tuhan Yesus, dan hal ini adalah suatu keharusan bukan pilihan, bila tidak dilakukan akan ada sanksinya.

Yosua 5:1 berkata "Ketika semua raja orang Amori di sebelah barat sungai Yordan dan semua raja orang Kanaan di tepi laut mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air sungai Yordan di depan orang Israel, sampai mereka dapat menyeberang, tawarlah hati mereka dan hilanglah semangat mereka menghadapi orang Israel itu." Iblis akan tawar hati dan lemah ketika melihat kita serupa dengan Kristus.

Lalu, bagaimana agar kita bisa hidup serupa dengan Tuhan Yesus? Kita harus mengalami pemulihan seutuhnya. Kita yang tidak utuh dibuat utuh, yang tidak seperti Kristus jadi seperti Kristus. Hal ini berarti kita harus naik ke level yang semakin dekat dengan hadirat Tuhan. 

Renungkan bagaimana kehidupan kita? Apakah semakin hari kita semakin memiliki kehidupan seperti Kristus hidup? Just like Jesus. Karena, tidak semua orang Kristen masuk Surga. 

Bagaimana supaya kita bisa hidup seperti Kristus? Ada prosesnya, yaitu : 

Roma 8:28-30,  "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya."

I. Dipilih dan ditentukan dari semula (ayat 29)

Kita adalah orang pilihan Tuhan, maka kita harus "berhasil" untuk serupa dengan Kristus, tidak boleh gagal, yang dipilih pasti jadi, kalo Tuhan yang pilih tidak bisa gagal, kecuali kalau kita yang menggagalkan.

Kita dipilih menjadi alat Kerajaan Tuhan untuk diberkati (super abundantly). Efesus 3:20-21, "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin."

Kalau kita diberkati Tuhan melimpah, kita juga harus memberkati orang lain juga dan memperhatikan orang-orang miskin, Galatia 6:9-10, "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman."

Karenanya jangan cinta uang! Menjadi kaya tidaklah salah, tetapi ingin menjadi kaya karena cinta uang bukanlah kehendak Tuhan. 

Menjadi serupa Kristus berbicara tentang berbuat baik kepada semua orang (termasuk mereka yang membenci kita), tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman (banyak yang kurang memperhatikan juga saudara seiman)

Beri yang terbaik untuk orang lain, karena Tuhan Yesus juga memberkati kita berlimpah. Tahun 2013 kita diberkati berlimpah-limpah, tapi kitapun diminta untuk betul-betul menjadi Berkat bagi banyak orang.

II. Dipanggil (ayat 30)

Tidak peduli pada usia berapa kita mendengar panggilan Tuhan, namun yang terpenting adalah kita harus memperbaharui komitmen (janji-janji) kita kepada Tuhan di tahun ini, seperti ketika kita lahir baru (memiliki cinta mula-mula kepada Tuhan).

III. Dibenarkan (ayat 30)

Tidak seorang pun memiliki masa lalu yang sempurna dan selalu benar, karenanya jangan sombong! Berbahagialah karena kita telah dibenarkan oleh Tuhan Yesus, maka kita harus mengetahui kehendak Bapa di surga dan melakukannya dengan taat, setia serta rela berkorban demi menyenangkan-Nya. 

Rajinlah membaca Alkitab supaya kita mengerti kebenaran. Setiap pagi berdoalah, "Bapa, nyatakanlah setiap hari apa kehendak Bapa, dan buat saya mengerti, bahkan paksakan kehendak-Mu supaya terjadi dalam kehidupanku dan keluarga, aturlah kehidupan kami."

Kalau bukan Kehendak Bapa jangan main-main, sekalipun itu pelayanan, itu dianggap kejahatan. (Matius 25, Tuhan tidak mengenal orang-orang yang bahkan merasa telah berbuat ini dan itu)

Matius 7:21, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga."

Jika kita berdosa lagi, jujurlah kepada Tuhan dan segera minta ampun kepada-Nya, bangkitlah kembali!

Mazmur 37:23-24, "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya."

IV. Dimuliakan (ayat 30)

Mau? Dimuliakan berarti diproses habis-habisan, sehingga betul-betul menjadi serupa Kristus dan kedapatan murni tak bercacat cela saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Inilah tandanya bahwa kita mau diproses untuk menjadi serupa dengan Kristus, yaitu "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita." (I Yohanes 3:16)

Penutup: 

"Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci." (1 Yohanes 3:3). 

Ada 2 kata yang kelihatannya tidak mungkin dilakukan manusia yaitu "jadi suci" dan "jadi sempurna", tapi Tuhan tidak akan memberikan perintah yang tidak bisa kita lakukan.

Suci berarti tidak melakukan, berpikir dan berkata sesuatu yang bukan kehendak Bapa atau yang tidak memuliakan nama Tuhan.

Bersemangatlah... to be like Jesus.

Tuhan Yesus Memberkati. 

Khotbah Minggu, 12 Mei 2013
GBI Sukawarna (Baranangsiang), Bandung
(San, Yd)

Rabu, 08 Mei 2013

Pastor's Message (Mei 2013) - Pdt. Ir. Niko Njotorahardjo

Lagu:
Katakan Yesus terbesar
Katakan Dia cintaku
Dia sembuhkan Dia ampuni
Dan b'ri pertolongan
(Katakan Dia tak berubah)

1 Yohanes 2:6, "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."

Tahun 2013 adalah Tahun Pemulihan Seutuhnya, Tahun Mujizat yang Kreatif
Entering the Next Level.

Kita Wajib Hidup sama seperti Kristus telah Hidup

Siapa kita sebelum mengenal Tuhan Yesus? 
= Kita Orang-orang berdosa, upah dosa adalah maut. 
Setelah kita percaya Tuhan Yesus, kita dihidupkan kembali. Jaga baik-baik. Tetap kerjakan keselamatan dengan takut dan gentar.

1 Korintus 9:27, "Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak."

Kita harus makin sungguh-sungguh dengan Tuhan.

Tuhan Yesus menang dengan Firman Tuhan atas semua pencobaan iblis.

Tuhan Yesus penuh Roh Kudus dan Penuh Firman.  

Kita diminta untuk menjadi saksi-saksi Kristus dan tidak menyayangkan nyawa kita sendiri.

Oleh Darah Anak Domba kita menang, tahun ini banyak peperangan besar-besaran.

Tanda awal orang yang dipenuhi Roh Kudus : Berbahasa Roh.

Tuhan Yesus Memberkati. 

Pesan Tuhan Kepada Orang Percaya di Waktu Akhir Ini - Pdt. Kiki Harjadi




Tahun ini adalah Tahun Mujizat yang Kreatif, asal kita ada di Dalam DIA, barulah kita akan melihat penggenapan karya TUHAN yang dahsyat.

http://www.nus.edu.sg/cfa/NAF_2013/f-coffin.html

Di Jepang banyak orang rela bayar ribuan yuan untuk merasakan rasanya meninggal, ditaruh di peti mati, diberi pernak-pernik, betul-betul diadakan ritual seperti seseorang yang sudah meninggal dan disembayangi, pada waktu mereka keluar dari peti, mereka lebih menghargai apa artinya hidup. Betul-betul ketika seseorang telah meninggal, tidak ada yang dapat diperbuatnya lagi di dunia ini. 
Mereka saja bisa menghargai hidup, tetapi tidak memiliki jaminan keselamatan, apalagi kita yang hidup dan memiliki anugerah keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus. 

Filipi 2:12, "Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar"

Keselamatan itu harus dijaga. Bukan berarti setiap orang Kristen masuk surga.

1. ORANG KRISTEN (ANAK-ANAK TUHAN) HARUS  HIDUP KUDUS 

Yehezkiel 7:9 (Orang-orang fasik di Yerusalem dibunuh) = yaitu orang-orang yang kenal Tuhan, tapi hidupnya tidak sesuai dengan yang Tuhan Firmankan.

Yehezkiel 9:1-6 (Baca)
Ayat 4-6, Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana." Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan. Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci."

Ada Malaikat yang TUHAN perintahkan membawa catatan dan memberi tanda huruf T di dahi. Mereka dibedakan, tidak turut dihukum, dan Tuhan perintahkan penghakiman itu dimulai dari tempat Kudus-Nya dulu. Untuk itu, kita harus hidup kudus. 

Ibrani 10:26, "Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu."

Roma 2:1, "Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama."

Kita harus makin sungguh-sungguh dengan Tuhan.

Lagu:

YESUS KAU KEBENARAN
YANG MENYELAMATKANKU
KAU MEMB'RIKANKU HIDUP DAN PENGHARAPAN
KU IKUT KEHENDAK-MU
KU PERLU ANUG'RAH-MU
KUNYATAKAN JANJIKU KEPADA-MU
REFF :
KALAU KU HIDUP, KU HIDUP BAGI-MU
HATIKU TETAP, TETAP MENYEMBAH-MU
DUNIA TAK BISA MENJAUHKANKU DARI KASIH-MU
S'LAMA KU HIDUP, KU HIDUP BAGI-MU
MATAKU TETAP, TETAP MEMANDANG
DUNIA TAK BISA MENJAUHKANKU DARI KASIH-MU 

Waktu sudah semakin singkat, Tuhan Yesus sudah mau datang, Iblis jauh lebih gencar melakukan usahanya, untuk menjatuhkan manusia.

Perbuatan baik tidak akan pernah bisa menyelamatkan.

2. KETIKA KITA HIDUP BERKENAN KEPADA TUHAN, AKAN BANYAK ORANG DATANG KEPADA KRISTUS

Tuhan dapat tiba-tiba mendatangkan orang-orang untuk minta didoakan, atau meminta saran kepada kita apa yang harus mereka lakukan untuk menjawab permasalahan mereka. 

3. BETAPA PENTINGNYA KITA MELAKUKAN APA YANG DIPERINGATKAN TUHAN

Yehezkiel 3:18-19, "Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! -- dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu."

Kalau saudara lihat orang lain terus hidup dengan cara yang tidak berkenan tapi terus dibiarkan, Tuhan akan menuntut pertanggungjawabannya dari kita.

Yehezkiel 3:20, "Jikalau seorang yang benar berbalik dari kebenarannya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.

Jadilah orang percaya yang aktif, responi Firman Tuhan yang Anda dengar dan taat lakukan. 

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah Minggu, 5 Mei 2013
GBI Tampak Siring, Jakarta