Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Senin, 07 Juli 2014

Siraman Kesegaran Firman Tuhan untuk Jiwa Anda - Pdt. Christie Moore



Firman Tuhan adalah Roh dan Hidup, tidak masalah dimanapun Anda duduk atau berada saat ini, Firman-Nya akan terimpartasi dan mengerjakan sesuatu yang dahsyat dalam hidupmu, apabila Anda membuka hati untuk Tuhan.

Anda tidak akan sama lagi setelah menerima Firman ini.

* Tuhan akan membawa dan mengubah kita dari kemuliaan kepada kemuliaan

* Tuhan akan membawa dampak dalam bagian hidup kita yang terdalam, yaitu roh, jiwa, tubuh kita. Saat Firman disampaikan, terima pemulihan dari Tuhan, tidak perlu selalu ada penumpangan tangan karena tangan Tuhan sendiri akan ditumpangkan atas kita.

Saat kita bekerja di depan komputer kita, kita hanya menerima banyak informasi tapi tidak merubah kita, tapi saat kita berhadapan dengan Tuhan (bersekutu, menyembah, tersungkur, duduk di hadapan Tuhan dimanapun kita)  hadirat-Nya mengubahkan kita, Firman-Nya Tuhan berbicara dalam hati kita dan kita diubahkan.

Tuhan Yesus sangat mencintai Saudara.

* Banyak orang yang bertanya-tanya dan kehilangan jati diri, Who am I ? Siapakah aku ini Tuhan? Tuhan menjawab : You are MINE (Engkaulah milik-Ku)

1 Petrus 2:9-10, "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan."

Efesus 2:1-7 (Semuanya adalah kasih karunia)

Ayat 1, "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. 

Ayat 4-5, "Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita oleh kasih karunia kamu diselamatkan

Ayat ini bukan bicara mati secara jasmani, tapi secara rohani. Terpisah dari Tuhan, sedangkan upah dosa ialah maut.

Kitalah milik kepunyaan Allah sendiri, kita istimewa dan tampil berbeda, artinya meskipun dalam keadaan tidak baik, karena kita mengenal Tuhan Yesus, kita dapat menunjukkan sikap yang memuliakan Tuhan.

Hiduplah sebagaimana Kristus hidup. Anda ditentukan menjadi anak-anak terang, kegelapan tidak punya otoritas apapun dalam hidup kita. Bangkitlah !

Ingatlah tulah-tulah yang di Mesir, Tuhan menghukum orang Mesir karena dewa-dewanya, tapi bangsa Israel dipisahkan di Tanah Gosyen karena mereka milik kepunyaan Tuhan sendiri. Kegelapan mengelili sekitar Gosyen, tapi dimana ada Hadirat Tuhan, kehadiran Tuhan disitulah terdapat terang.

Mungkin Anda dikelilngi kegelapan, tapi bersama Tuhan kita lah terang. Tuhan menerangi kita, kita telah pindah dari gelap kepada terang.

Take the Light (His Presence with You). 
Terimalah terang Tuhan, Hadirat-Nya bersama kita.

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah Minggu, 6 Juli 2014
GBI Baranangsiang, Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar