Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Minggu, 09 November 2014

MAKNA SABAT TAHUN 5775 AYIN HEI - Pdt. Eddy Prayitno


Tak terasa kita telah meninggalkan tahun 5774 (Ayin Daleth) dan mulai menjalani tahun baru Israel di 5775 (Ayin Hei) dari semenjak 24 September 2014.

Rosh Hashanah berbicara hari pertama dari permulaan yang baru. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, bagi Tuhan tidak ada yang tak mungkin. 

Huruf Ayin Hei (5775) seperti lambang orang yang mengangkat kedua tangannya, menyembah kepada Tuhan. Tuhan rindu memberikan hikmat-Nya. 

Di tahun 5774 Tuhan membuka pintu-pintu bagi kita, di tahun ini, Tuhan sendiri yang akan masuk melalui pintu dan tinggal berdiam di dalam kita dan menyertai kehidupan kita.

Tahun ini juga berarti Sabat, berhenti, menghormati hari perhentian ini untuk dikhususkan bagi Tuhan. Waktu untuk mendekat kepada Tuhan dalam persekutuan Sabat.

Imamat 25:2-7, 
(2) "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu telah masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, maka tanah itu harus mendapat perhentian sebagai sabat bagi TUHAN. (3) Enam tahun lamanya engkau harus menaburi ladangmu, dan enam tahun lamanya engkau harus merantingi kebun anggurmu dan mengumpulkan hasil tanah itu, (4) tetapi pada tahun yang ketujuh haruslah ada bagi tanah itu suatu sabat, masa perhentian penuh, suatu sabat bagi TUHAN. Ladangmu janganlah kautaburi dan kebun anggurmu janganlah kaurantingi. (5) Dan apa yang tumbuh sendiri dari penuaianmu itu, janganlah kautuai dan buah anggur dari pokok anggurmu yang tidak dirantingi, janganlah kaupetik. Tahun itu harus menjadi tahun perhentian penuh bagi tanah itu. (6) Hasil tanah selama sabat itu haruslah menjadi makanan bagimu, yakni bagimu sendiri, bagi budakmu laki-laki, bagi budakmu perempuan, bagi orang upahan dan bagi orang asing di antaramu, yang semuanya tinggal padamu. (7) Juga bagi ternakmu, dan bagi binatang liar yang ada di tanahmu, segala hasil tanah itu menjadi makanannya.

Mengapa tanah harus masuk masa Sabatnya?

Manusia dan tanah tidak dapat dipisahkan, waktu manusia diciptakan, ia diambil dari debu dan tanah. Ia makan hasil dari tanah, minum dari tanah yang mengeluarkan sumber airnya. Tanah memberikan kekayaannya kepada manusia. Suatu hari kelak kita menutup mata dan tubuh kita kembali ke tanah.

Hubungan manusia dan Sabat tidak terpisahkan. Sabat (jeda, berhenti sesaat untuk beristirahat, karena kekuatan manusiawi kita tidak sanggup untuk memikul seluruh beban di dunia ini, waktu usia kita bertambah, kekuatan kitapun mulai menurun) 

Manusia pada umumnya hanya menggunakan 4% dari kemampuan otaknya, Einstein 8%, terlalu lelah untuk menanggung semua tekanan yang ada di dunia ini. Ada waktu untuk kita berhenti Sabat, untuk bersekutu lebih lagi dengan Tuhan. Fokus lebih lagi mencintai mengasihi Tuhan.

Saya percaya hidup kita akan diubah oleh Tuhan.

Lagu:

BASUH AKU DIDALAM DARAH-MU

Basuh aku di dalam darah-Mu Anak Domba
Jamah bibir luruskan hatiku dengan Roh-Mu
Kurindu kemuliaan Tuhan
Lebih dari segala harta
Jadikan ku hamba berkenan kepada-Mu

Lebih dari s'galanya kuingin Kau Tuhan
Mas, perak, dan permata tiada artinya
Kuingin lebih dekat bersekutu dengan-Mu
Jadikanku hamba setia kepada-Mu


Tuhan Yesus Memberkati

Minggu, 28 September 2014
GBI Baranangsiang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar