Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Minggu, 28 Juni 2015

Bahagia Dalam Pencobaan - Pdt. Ade Surya


Yakobus 1:2-3, "Saudara-saudaraku, 
anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan."

Mungkin beberapa dari kita berpikir koq bisa bahagia dalam pencobaan? 

Pencobaan dalam bahasa aslinya disebut Paresmos, artinya: digoncang di bagian luar supaya diketahui kualitas / apa yang tersimpan di bagian dalam.

Ujian dalam bahasa Inggris dikenal dengan Exam, waktu ujian datang, dari nilai yang muncul ketahuan kualitas kita dalam mengikuti pelajaran sejauh mana.

Matius 6:13-15, (13) "dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (14) (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Apa perbedaannya? Koq berbeda?

Kita harus lihat konteksnya, apa yang sedang dibicarakan, lihat ayat 12 sebelumnya, lalu sesudahnya ayat 14 dan 15. 

Matius 6:12, "dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;"

Jadi ini mengenai pengampunan. 

Bila orang sakit hati dan tidak mau melepaskan pengampunan, dunianya menjadi semakin sempit, ada ganjalan di hati, anehnya orang yang kita sakit hati senang-senang dan tidak ada beban, bahkan ketika melihat ia diberkati, makin sakitlah hati itu.

Maka Firman Tuhan katakan lepaskanlah kami dari yang jahat, kalau konteksnya pengampunan, itu bukan dari luar, itu semua akan selesai kalau saudara sendiri yang melepaskan pengampunan (faktor dari dalam, bukan pencobaan dari luar).

Bagaimana dengan Cinta akan uang? Perut punya takaran cukup, saat merasa kenyang, kalau uang ada kah? Kita sendiri yang harus berkata cukup, mengucap syukur dan melihat kelimpahan Tuhan. Ini faktor dari dalam, bukan pencobaan yang dari luar. Sekarang bukan saatnya mengeluh, tapi mengucap syukur untuk dapat melihat sesuatu.

Contoh usaha sepi, saudara buat check list apakah ada dosa di dalam hidup anda, pas dicari tidak ada, ini di luar kendali sendiri. Contoh kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok, semua masyarakat mengalami, ini datangnya dari luar. 

Mengapa dalam pencobaan yang dari luar ini kita harus berbahagia?

1. Saat diuji, saudara berarti adalah pembelajar, murid, yang sedang diberi kesempatan untuk memahami lebih. Yang bukan murid tidak perlu diuji.

Ooo ternyata menjadi orang Kristen selama.....puluh tahun, iman saya hanya segini?? Atau kita bisa menunjukkan kualitas iman dan isi Hati kita?

Waktu Tuhan datang, Tuhan mencari adakah Iman di bumi ini?

Selama ini harapanmu kau taruh pada siapa? Siapa yang kita percayai selama ini. 

2. Digoncang supaya ketahuan apa yang tersimpan di bagian dalam, ini berarti anda punya isi.

Kalau ga ada isinya, ga perlu digoyang, digoncang. 

3. Kita diuji tidak melampaui kekuatan kita, Tuhan akan memberikan jalan keluar

1 Korintus 10:13, "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya."

Saat Ujian Nasional, soal ujian dibagikan, pasti kunci jawaban itu sudah ada di tangan Penguji. 

Jadi kalau hari ini kita dicobai, Tuhan sudah punya jawabannya. Jawaban akan kau terima waktu hari ini kau putuskan untuk berharap dan mencari Tuhan saja. Dalam waktuNya, engkau akan melihat jawaban yang luar biasa dari Tuhan.

Lagu:
Engkau Tuhan yang Setia
WaktuMu s'lalu yang terbaik
Engkau Tuhan sandaranku
Dan kuhanya kan berharap padaMu

Satu-satunya yang kuandalkan
Satu-satunya yang kupercaya
* Engkau sumber kekuatan
Sumber pengharapan, sumber kedamaian
* Engkau Tuhan memberkati
Tuhan penyembuhku, Tuhan pemulihku

⌣̊┈̥-̶̯͡»̶̥✽̶ GOD BLESS YOU ⌣̊┈̥-̶̯͡»̶̥✽ 

Khotbah Minggu, 28 Juni 2015
GBI Baranangsiang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar