Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Jumat, 02 Oktober 2015

Cara Memandang Masalah dan Ilustrasi - Pdt. Timotius Hendra




Kesaksian : Seorang Ibu pergi bertamasya ke China bersama Suami dan anaknya. Suaminya di tengah liburan berkata kepalanya koq ga enak ya, lalu tiba-tiba dalam 2 jam ke depan ia pingsan. Segera dibawa ke rumah sakit dan dokter berkata bahwa otak suami ibu ini tertidur, hanya bisa tunggu mujizat. Mereka tinggal di apartemen menjaga suaminya, dan 29 hari kemudian Suaminya meninggal. Seharusnya jenasah suaminya dibawa ke Indonesia, namun karena keterbatasan biaya mereka memutuskan untuk dikremasi saja di China dan abunya mereka bawa pulang. Mereka pergi bertiga, namun pulang hanya berdua anaknya, suami yang begitu dikasihi ibu tersebut sekarang hanyalah berbentuk abu. Saat liburan keluarga ternyata menjadi saat terakhir kebersamaan bersama Suaminya. Suatu ketika, istrinya kami ajak bicara dan ia berkata, saya telah ditebus oleh Tuhan Yesus, meskipun suamiku yang adalah pencari nafkah satu-satunya telah tiada, dan saya masih  memiliki anak-anak untuk dicukupi pendidikannya, namun hidupku ke depan kuserahkan kepada Penebusku yang Setia. Suatu sikap hati dan iman yang luar biasa.

Lagu:
Verse
Engkau Tuhan yang setia, WaktuMu selalu yang terbaik
Engkau Tuhan sandaranku, Dan ku hanya ‘kan berharap padaMu
Chorus
Satu-satunya yang ku andalkan, Satu-satunya yang kupercaya
Engkau sumber kekuatan, Sumber pengharapan, Sumber kedamaian

Satu-satunya yang kuandalkan, Satu-satunya yang kupercaya
Engkau Tuhan memberkati, Tuhan penyembuhku, Tuhan pemulihku 

Matius 11:28, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."

Orang konyol selalu membuat masalah
Orang biasa selalu membicarakan masalah
Orang besar (anda dan saya) selalu bisa mengatasi masalah
Orang bijak bersyukur dengan masalah (ucapan syukur mengandung kekuatan Ilahi)
Orang kreatif melihat peluang dari masalah (bisa membaca, mendeteksi peluang)
Apapun keadaannya, pasti tetap ada celah untuk berkat Tuhan bagi kita
Orang beriman naik level karena masalah, bagaimana memaknai Tuhan lewat masalah

Hari ini masalah terasa begitu besar bagi anda, tapi bisa saja suatu waktu, 1 tahun, 2 tahun, 10 tahun ke depan bisa menjadi sumber berkat bagi saudara, maka jangan mengutuki diri anda.

Ibrani 12:2-3, "Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa."

Yesaya 53:5, "Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."

Pemberian Tuhan ini harus dirawat, dipelihara, hingga Tuhan datang, kita didapati setia, memelihara keselamatan, kasih karunia Tuhan atas kita, hingga kita didapati tak bercacat cela di hadapan Tuhan.

Penghakiman dan pembelaan adalah haknya Tuhan. 

Mazmur 91:8, "Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik."

Ilustrasi : saat kita naik arum jeram, kita pakai jaket pelampung, dan diberi instruksi, kalau perahu oleng dan anda tercebur ke sungai, jangan panik, atau berontak gerak kiri kanan, karena di dasar sungai suka ada batu2 bisa melukai, ikutin aja aliran air, nanti di bawah ada yang menolong, aman sekali. Tidak perlu takut. Dari ilustrasi ini, kita dapat belajar, ketika ada badai dalam hidup kita, jangan memberontak sama Tuhan, ikut saja arus Tuhan, karena ada pertolongan Tuhan, I am the Author and the Finisher (Akulah Pencipta dan Allah yang Menyelesaikan)

Tuhan menginvestasikan seluruh keberadaan Tuhan di dalam kita. Suatu hari nanti Ia akan menanyakan hasilnya pada kita.

Pengurapan, talenta, berkat yang sudah diberikan Tuhan akan dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan.

Ulangan 7:1-2a, "dan TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan mereka kepadamu... ayat 22, "TUHAN, Allahmu, akan menghalau bangsa-bangsa ini dari hadapanmu sedikit demi sedikit; engkau tidak boleh membinasakan mereka dengan segera, supaya jangan binatang hutan menjadi terlalu banyak melebihi engkau."

Binatang hutan, binatang buas, the beast, kedagingan, yang mengacu kepada anti-Christ

Apakah kalau semua persoalan kita dibereskan dalam 1 hari, kita masih punya hati untuk sungguh-sungguh cari Tuhan? Zona kenyamanan.

Sedikit demi sedikit, ditumpas, supaya jangan binatang hutan lebih banyak dari engkau

Konon orang Jepang suka makan ikan salmon yang sangat fresh, nelayan cari akal gimana nangkap salmon tapi masih hidup dan fresh di meja customer, dibikinin kolam, sehabis ditangkap masukin kolam, tapi hanya 50% yang hidup, orang Jepang itu pemikir dan pekerja keras, cari akal, dimasukin ikan hiu kecil ke kolam, sehingga salmon itu kejar-kejaran dan tetap hidup semuanya.
Hiu kecil itu berguna.

Lagu:
Yesus, Yesus, Yesus kuberseru
Yesus, Yesus kupanggil namaMu
Pengabdianku hanya padaMu
Yesus, Yesus Engkaulah Bapaku

Tuhan Yesus Memberkati

Khotbah Minggu, 27 September 2015
GBI Baranangsiang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar