Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Jumat, 18 Maret 2016

A Deeper Life (Hidup yang Lebih Dalam) - Ps. Kevin Loo



Mazmur 23, TUHAN, gembalaku yang baik
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.


Kebanyakan dari kita memiliki semangat yang naik turun dalam kehidupan kita, entah kita seorang pengusaha, gembala, dll. Kehidupan manusia seperti itu, kita tidak boleh berpikir kehidupan selalu tanpa gejolak, aman, tenang, damai, karena kalau alat deteksi detak jantung lurus semua tidak baik, artinya tidak ada lagi kehidupan, yang normal adalah ada naik, turun dengan ritme seimbang.

Salah satu tantangan terbesar manusia adalah kita mau segala sesuatu perlu serba cepat, ada fast food, mie instant, bahkan lebih cepat lagi, yang tercepat terhebat. Sehingga manusia mengejar yang lebih cepat.

Mazmur 23
Tuhan adalah Gembalaku, dan hal itulah yang menyatukan keseluruhan Mazmur.

Mari kita bagi Mazmur 23 ini ke dalam 3 bagian :
* Ayat 1-3 = bagian 1
* Ayat 4 = bagian 2
* Ayat 5-6 = bagian 3

= Bagian 1: (Ayat 1-3) TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Daud berada dalam posisi yang bagus, coba bayangkan padang rumput yang hijau, air yang tenang, ini gambaran hidup yang baik, berada di puncak, maka setiap kita akan mengalami masa-masa yang baik itu dalam kehidupan kita, masa istirahat, tenang.

Saat kita ada di puncak kehidupan, tetaplah jadi orang benar. Di puncak Gunung Sinai, 10 perintah Allah di berikan. Di Gunung Transfigurasi, Allah berbicara dengan ketiga muridNya. Di puncak Gunung Moria, Abraham membawa Ishak kepada Tuhan.

Saat di puncak, izinkan Tuhan untuk berbicara dengan anda, berkorban, mendengarkan Tuhan.

= Bagian 2: (Ayat 4) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. 

Waktu ada di lembah, sedang mengalami penurunan, tetaplah berjalan. Di lembah ada air, sungai, lambang Firman Tuhan, saat di lembah kehidupan, selalu ingat untuk membasuh hidup anda dengan Firman Tuhan, kasihi, pelajari Firman, Firman Tuhan itu indah, penuh peneguhan, iman, kekuatan.

Biarkan Firman Tuhan menyembuhkan dan memulihkanmu

Setiap anda merenungkan Firman, ada pencerahan baru dari Tuhan, tidak sama.

Kehidupan tidak selalu berada di puncak gunung atau lembah, ini tidak selamanya.

Contoh dalam pernikahan : puncaknya adalah hari pernikahan (misalnya 10%), lembah saat kita berbeda paham dengan pasangan, tapi tidak seluruh waktu kita berselisih paham kan (misalnya 10%)

3. Bagian 3: (Ayat 5-6) Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Biasa (80% nya, ordinary days, hari-hari biasa, rutin kita)

Misalnya gimana hari anda? Biasa, tidak ada yang tidak normal, semua seperti biasa. 

Pulang Gereja, makan siang, gimana nasinya siang ini? Biasa seperti nasi biasanya.

Biasa itu baik, kita ga mau nasi kita setiap hari luar biasa, kita perlu keberanian untuk menghidupi kehidupan sehari-hari kita dengan baik, disitulah sebagian besar kehidupan kita.

I need a courage to live the ordinary days well, and do my parts well, to read the Bible everyday well, kalian baca Alkitab kan ga ada langsung ada Malaikat menampakkan diri dan memberi tepuk tangan, tapi inilah keberanian seseorang untuk menjalani hari-harinya dengan baik.

Tidak setiap kita dapat mengubah hal besar dalam 1 hari, maka mungkin apa yang lebih kita perlukan adalah keberanian untuk menghadapi hari-hari biasa dengan baik.

Hari-hari, moment-moment yang biasa itu harus kita lakukan dengan baik, do an ordinary well. 

Hidup yang biasa adalah hidup yang lebih dalam. Jangan selalu mencari sensasi, hiduplah dengan baik.

Kita jarang mendengar khotbah seperti ini, karena semua mau cepat, bicara tentang kuasa, karunia, semua yang bisa terlihat cepat, tapi kita jarang berbicara tentang buah Roh, kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri, buah membutuhkan waktu untuk terlihat.

Saya punya kesulitan sabar dalam perjalanan di kendaraan, bertahun-tahun belum bisa sabar, minta sama Tuhan, hingga tahun ini Tuhan memberi ide, Tuhan tanya kenapa kamu selalu tidak sabar di jalan? Karena saya buru-buru, lalu Tuhan bilang "berangkatlah 15 menit lebih cepat dari biasanya kamu meninggalkan rumah." Saya lakukan, dan saya bahagia, menyetir dengan lebih santai, kalau ada orang potong jalan saya, saya buka kaca dan bilang, silahkan masuk.

Mari kita belajar berani menjalani kehidupan biasa yang lebih dalam, lebih baik.

Aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.

Tuhan Yesus Memberkati

Khotbah Minggu, 6 Maret 2016
GBI Baranangsiang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar